Sejarah dan evolusi SUV Mercedes-Benz GLS Class

JAKARTA – Bagi Anda yang ingin mempunyai sebuah mobil SUV dengan citarasa mewah yang juga tahan segala medan dan cuaca, Mercedes-Benz GLS Class adalah jawabannya. Sejak pertama kali muncul di tahun 2007 dengan nama awal Mercedes-Benz GL, SUV ini telah sangat populer berkat penjualannya yang bersaing dengan rival seterunya seperti BMW X7, Audi Q7, Toyota Land Cruiser, Lexus LX dan Jeep Grand Cherokee. Seperti apakah sejarah dan evolusi dari Mercedes-Benz GLS Class di Indonesia? Simak juga video ulasan berkendara lengkap oleh tim Otodriver dan Motomobi bersama Mercedes-Benz GLS Class terbaru!

1. Generasi pertama

Mercedes-Benz GL Class generasi pertama diluncurkan pada tahun 2006 dan mulai dipasarkan pada tahun 2007. Didesain oleh Steve Mattin, GL Class generasi pertama dipasarkan di Indonesia dalam bentuk CBU dalam tiga varian: dua model bensin (GL300 dan GL420) dan satu model diesel (GL350 CDI).

2. Generasi kedua

Generasi kedua GL Class mulai dipasarkan secara global, termasuk Indonesia dari tahun 2012 hingga 2018. Untuk pasar Indonesia, terdiri dari dua varian yaitu GL400 (bensin) dan GL350 CDI (diesel). Setelah facelift pada tahun 2016, GL Class berubah nama menjadi GLS Class dan di Indonesia hanya tersedia satu varian mesin bensin saja yaitu GLS400 4MATIC yang diproduksi CKD secara lokal oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) di Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedangkan varian diesel berhenti dipasarkan di Indonesia karena alasan emisi CO2 tinggi pada varian diesel yang membuat pencemaran lingkungan dan polusi udara.

3. Generasi ketiga

GLS Class generasi terkini (X167) diluncurkan dan dipasarkan secara global sejak tahun 2019, dan mulai masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2020 dan dirakit secara lokal (CKD) oleh PT MBDI pada awal tahun 2021. Beberapa fitur terbaru pada GLS terbaru ini diantaranya adalah sistem infotainment MBUX, dan juga E-active body ride control, yang memudahkan pengemudi untuk berkendara di tengah kondisi jalan yang tidak mumpuni seperti banjir, lumpur, tanah liat, gurun pasir, dan lain sebagainya. Berikut ini merupakan spesifikasi dari Mercedes-Benz GLS450 4MATIC AMG Line, satu-satunya varian GLS yang dijual dan dirakit secara lokal (CKD) di Indonesia dengan banderol harga mulai dari Rp. 2,7 miliar (termasuk pajak):

• MESIN

- Kapasitas mesin: 2,999 cc

- Jumlah silinder: 6 silinder

- Rasio Kompresi: 10.5

- Sistem penggerak roda: All-wheel drive 4MATIC

- Tenaga Puncak (hp): 362

- Torsi Putaran Puncak (Nm): 500

- Injeksi Langsung: Direct Injection

- Aspirasi: Turbocharged

- Tipe Bahan Bakar: Pertamax/Pertamax Turbo

- Transmisi: Otomatis 9 percepatan 9GTronic

• DIMENSI DAN BERAT

- Panjang (mm): 5213

- Lebar (mm): 2157

- Tinggi (mm): 1823

- Jarak Roda (mm): 3135

- Thread Depan: 1728

- Thread Belakang: 1709

- Berat Kosong (kg): 2618

• KINERJA & EKONOMI

- Konsumsi Bahan Bakar (L/100km): 9.2

- Emisi CO2: 210

- 0-100 km/jam (detik): 6.2

- Kecepatan Tertinggi (km/jam): 246

Jadi, apakah Anda berniat membeli mobil SUV Mercedes-Benz GLS Class? Untuk info selengkapnya, kunjungi dealer Mercedes-Benz Indonesia terdekat di kota Anda, atau silakan klik https://www.mercedes-benz.co.id/gls/

LIHAT JUGA: Sejarah dan evolusi Toyota Land Cruiser di Indonesia